Senin, 05 Mei 2008

Kenanga, Anakku

- anak-anak irak

kenanga, anak imajinerku
kususun detailmu dengan sempurna
gadis 10 tahun berparas malaya
mata lebar bercahaya
tutur kata santun mengusap jiwa
kusiapkan untukmu riangnya dunia

lalu usai sekolah sore itu kautiba
tangan di lambung bersimbah luka
suaramu sakit menikam beranda
“ayah, aku pulang
terjadi pertempuran di jalan
seorang serdadu menembak perutku
ia bilang, tak sengaja
kubaca nama pada seragamnya : amerika”

kami kubur engkau, gadis kecilku
dalam upacara kelabu berbau mesiu

kuhidupkan dikau kembali, kenangaku
samar terdengar kau mengaji di kamar
merdu, melambungkan asaku ke angkasa
semoga untukmu masa depan bahagia
semoga untukmu kebaikan semata
duhai perempuan bagi negeri
istri bagi suamimu, bunda bagi anak-anakmu
dapat jelas kutangkap bayangmu
bersujud lewat tengah malam
memanggil lembut Allah Maha Penyayang

tapi lalu kulihat kau di pintu kamar
dalam telekung putih berwarna darah
tersungkur meregang nyawa :
“tak bisa kutemani ayah makan kali ini
baru saja terjadi penyerbuan
seorang serdadu menembak dadaku
ia bilang, tak sengaja
kubaca nama pada seragamnya : amerika”

kumakamkan engkau, kupu-kupu kecilku
tangan tuaku menumpuk tanah
sebongkah-sebongkah

kuhidupkan engkau berkali-kali, permataku
tapi amerika selalu tak sengaja menembakmu.

Tidak ada komentar: