Catatan 1 :
pada peta yang hilang itu
sebuah catatan kutujukan padamu :
"aku rindu"
aku tak lalu berilusi
tentang sebuah komposisi pada seksofon
"forever in love"
atau tentang sepasang cemara
pada sebuah pergantian cuaca
sebab kita cuma jendela
yang satunya angin kembara
dan kita kenal betul
yang bermukim di keduanya :
sebuah peta,
yang tak lagi kita tahu
berada di mana.
Catatan 2 :
kupergoki sepi itu bermukim
pada cuaca yang berobah
bercampur gerimis atau kelindapan daun
atau murni sebagai bait musik
yang berasal dari sebuah pagi
lalu apa bedanya
aku toh pengembara
pergi jauh ke sebuah magrib
berharap sampai ke jamuan makan malammu
rinduku tetap saja rumah
kupergoki sepi itu, sahabatku
tetapi seperti telah kucatat pada angin yang basah :
"lalu apakah ada bedanya?"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar